Jumat, 12 Oktober 2018

3.10 MENGANALISIS PERMASALAHAN PADA INSTALASI SOFTWARE APLIKAS

Untuk Bisa Menggunakan Suatu Aplikasi Yang Diinginkan Pada Perangkat Computer Ataupun Pada Android, Perlu Melangkahi Proses Instalasi Terlebih Dahulu. Pasti Sahabat Gci Mengalami Kendala Saat Mencoba Menginstall Suatu Aplikasi Yang Diidamkan. Dan Kebanyakan Tidak Mengetahui Kunci Dari Permasalahan Saat Melakukan Instalasi Software Aplikasi Tersebut. Kali Ini Garuda Cyber Akan Berbagi Pengetahuan Mengenai Permasalahan Pada Instalasi Software Aplikasi Untuk Sahabat Gci Yang Masih Belum Tahu.
Software aplikasi adalah perangkat lunak yang menyediakan berbagai layanan yang memungkinkan penggunanya untuk beroperasi di perangkat computer maupun android. Sebelum mencoba menginstall, terlebih dahulu sahabat Gci harus mendownload aplikasi yang diinginkan. Instalasi software aplikasi adalah proses peletakan aplikasi perangkat computer/ android pada perangkat kerasnya. Setiap aplikasi kadang memiliki tahap instalasi yang berbeda satu sama lain. Ada yang melewati tahap instalasi yang singkat dan sederhana, namun juga ada tahap instalasi yang memerlukan product key dari aplikasi tersebut. Perbedaan pada tahap instalasi ini terletak pada jenis aplikasi yang hendak diinstal.
Karena kerap terjadi permasalahan ketika menginstall software aplikasi tersebut, perlu dimiliki pengetahuan mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut. Berikut adalah permasalahan yang biasanya terjadi pada saat proses instalasi software aplikasi.
  1. File dan data yang akan diinstall hilang atau rusak, menyebabkan file tidak bisa diinstal dan otomatis tidak bisa digunakan. Solusi jika sahabat Gci menemui kendala ini ialah perlu mendownload kembali file atau data dari aplikasi yang akan diinstal. Kemudian pastikan terlebih dahulu dengan cermat apakah proses download dilakukan dengan benar dan tidak ada file atau data yang rusak.
  2. Kemungkinan perangkat tidak mendukung. Tidak semua aplikasi dapat diinstal di perangkat yang sama lho. Mengenali perangkat kita sendiri akan membantu kita dalam memilih aplikasi yang pas ya sahabat G Jika suatu aplikasi tidak didukung oleh perangkat, maka jalan yang pas adalah perlu mencari versi yang lebih lama dari versi sebelumnya. Atau mencari lagi aplikasi yang sesuai dengan perangkat sahabat gci.
  3. Tidak tersedianya media penyimpanan yang sesuai. Sebelum proses instalasi dilanjutkan, biasanya aplikasi akan meninjau dulu nih apakah space memory yang ada cukup atau tidak. Sahabat Gci harus lebih teliti dalam mengenali tiap bagian dari perangkat sahabat.
  4. Tidak sesuai dengan tahap instalasi yang betul. Proses instalasi user akan dipandu dengan berbagai perintah yang sudah di format sebelumnya. Jadi apabila sahabat tidak melewati langkah yang sesuai, makan akan terjadi error atau kesalahan dalam pemakaian aplikasi nantinya. Harus lebih teliti ya.
  5. Aplikasi sudah terlalu jadul. Sekarang ini sudah banyak aplikasi yang di update atau diperbaharui. Kemudian versi yang lama ditinggalkan atau sudah tidak di dioperasi lagi. Sebagian aplikasi yang sudah versi lama ini sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sifatnya yang sudah ketinggalan dan sistemnya yang tidak cocok dengan system computer yang semakin canggih saja.
  6. Aplikasi tidak bisa dijalankan. Jika sahabat Gci menemui kasus yang satu ini, maka cara yang kemungkinan bisa membantu adalah dengan melakukan restart. Karena sebagian aplikasi harus menyesuaikan terlebih dahulu. Biasanya aka nada perintah untuk merestart perangkat, namun jika tidak ada perintah dan program tidak bisa dijalankan, maka cara ini mungkin bisa dicoba.
Nah sahabat Gci, itu aja saran kalau sahabat gci mengalami kendala di tengah proses instalasi software aplikasi. Jangan ragu-ragu buat baca ya.  Semoga materi tadi dapat membantu.

4.1 MENYAJIKAN DATA HASIL PENGAMATAN TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER

1)    Perkembangan generasi komputer sebelum tahun 1940
Pada era sebelum tahun 1940 penggunaan alat bantu penghitung masih sangat sederhana dan manual,

1. Abaaco 
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak.Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan.Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.
2.   Kalkulator roda numerik 1
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh.Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
3. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
4.   Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

2)    Perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940
1.   Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).

Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer. Alat ini juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat.


2.  Komputer generasi kedua ( 1959 - 1964 )
    Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan     komputer.Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer.Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar.Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958.
4.   Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? )
      Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen - komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
        
      5.   Komputer generasi kelima ( masa depan )
      Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model nonNeumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

3.9 MENGANALISIS PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERAS

Cara Menganalisa Mengatasi Troubleshooting Hardware Komputer – Adanya masalah pada hardware bisa ditandai dengan monitor mati, komputer tidak bisa menyala, dan sebagainya.
Bagaimana cara troubleshooting pada hardware komputer?
1. Cek aliran arus listrik ke komputer. Periksa power supply dan kabel power apakah sudah terpasang dengan benar atau belum dan apakah ada masalah atau tidak.
2. Pastikan komponen-komponen komputer telah terpasang dengan benar. Pastikan tak ada komponen yang kendur dalam pemasangannya.
3. Pastikan kabel monitor telah terpasang secara benar. Kabel monitor terhubung dengan monitor dengan benar.
4. Analisis suara “beep”. Periksa dan lakukan analisis suara yang keluar dari PC speaker  untuk problem yang tak diikuti suara beep atau pesan pada monitor, letak masalahnya kemungkinan terdapat pada motherboard atau power supply.
Sebagai tahap awal, lakukan analisis terlebih dulu hardware komputer yang terdapat masalah. Lalu langkah selanjutnya adalah dengan melepaskan atau mencabut hardware yang kira-kira terdapat masalah lalu pasang kembali dan pastikan tak ada kelonggaran saat memasang hardware kembali.
Jika masih ada sejumlah masalah yang belum ditemukan, ada baiknya untuk dibawa ke tukang servis komputer,agar teknisi ahli dapat langsung memperbaikinya.
Demikian cara menganalisis dan mengaatsi (troubleshooting) hardware komputer.

3.9 MENERAPKAN PERAWATAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER


perawatan perangkat keras komputer

Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat perangkat keras komputer.
  1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
  2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi, syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
  3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
  4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
  5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
  6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
  7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
  8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
  9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
  10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati
  11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
  12. Jika anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu
  13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.
Catatan:
  1. Sebaiknya anda hati-hati membuka perangkat keras terutama memory dan Precessor
  2. Jika anda ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan
Nah sampai di sini sekarang dulu, setelah anda melakukan pemeliharaan komputer, maka pasti akan jauh lebih aman

3.7 MENERAPKAN INSTALISASI SOFTWARE


Perangkat lunak (software) dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sistem Operasi, Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak Aplikasi.



1. SISTEM OPERASI

a. Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antarapengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing- masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflikyang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

b. Sejarah Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

Ø Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan.Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Ø Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Ø Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi- programming (melayani banyak program sekali gus).

Ø Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer- komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan denganGraphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

c. Macam-Macam Sistem Operasi

Sistem Operasi jenisnya banyak sekali, kita tinggal memilih jenis apa yang akan digunakan di komputer kita. Mulai dari yang berlisensi sampai dengan yang gratis (open source), diantaranya adalah :

1. DOS
2. Windows, beberapa versi windows :
·        Windows 95
·        Windows 98
·        Windows 2000 Profesional
·        Windows 2003
·        Windows XP Windows Vista
3. Linux, macam-macam distro linux : Redhat Fodore Core Mandrake Suse Knoppix Ubuntu/Edubuntu
4. Apple System
5. Machintos

2. PERANGKAT LUNAK BAHASA (LANGUAGE SOFTWARE)

Perangkat Lunak Bahasa (Language Program), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dapat diterima dan dipahami oleh komputer.
High Level Language (Bahasa Tingkat Tinggi) Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siapa saja yang mau belajar, karena bahasa ini dibuat dengan menggunakan bahasa manusia sehari-hari. Bahasa tingkat tinggi saat ini biasa dimanfaatkan untuk membuat program-program aplikasi berbasiskan bisnis ataupun berbasiskan sains. Contoh dari bahasa tingkat tinggi adalah : Basic, dBase, Cobol, Pascal, C++, Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, PHP, dan masih banyak yanga lainnya.

3. PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan oleh siapa saja untuk membantu pekerjaannya. Perangkat lunak aplikasi dapat dengan mudah di install di dalam komputer kita. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :

a.     Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan program yang langsung dibuat oleh seorang programmer yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang  ataupun untuk kebutuhan suatu perusahaan, biasanya menggunakan bantuan suatu bahasa pemrograman.
Misalnya menggunakan visual basic, PHP ataupun bahasa pemrograman apa saja yang mendukung. Contoh dari program aplikasi adalah :

·        Program penggajian karyawan (Payroll) Program penjualan tiket pesawat/kapal Laut Program kasir
·        Program billing warnet/wartel

b. Program Paket

Program paket merupakan program khusus dalam paket- paket tertentu yang dibuat oleh software house ataupun langsung bawaan dari suatu Sistem Operasi. Dibawah ini akan diberikan contoh macam-macam program aplikasi paket, yaitu :

§  Program pengolah kata, contohnya adalah : Microsoft Word, Open Office.org Writter, ChiWritter, Word Perfect, WordStar, K Writter, Amipro, dll.
§  Program pengolah angka, contohnya adalah : Microsoft Excel, Open Office.org Calc, Quattro Pro, Lotus 123, dll. Program presentasi, contohnya adalah : Microsoft Powerpoint, Open Office.org Impres, Magic Point, Corel Presentation, Apple Work, dll.
§  Program design grafis, contohnya adalah : Adobe Photoshop, Corel Draw, Free Hand, Auto Cad, dll.
§  Program browser, contohnya adalah : Internet Explorer, Modzilla Firefox, Opera, Netscape Communicator.
§  Program database, contohnya adalah : Microsoft Access, Open Office.org Base, Visual Foxpro, Fox Base, Dbase I- IV, dll.
§  Program animasi, contohnya adalah : Macromedia Flash, Swish, dll.
§  Program multimedia, contohnya : Windows Media Player, WinAmp, Cyberlink, Real Player, DVD Player,



3.6 PENGERTIAN DRIVER DAN FUNGSI DRIVER KOMPUTER


pengertian driver dan fungsi driver komputer

Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul jendala yang berisi tulisan “welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu “a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”.
pengertian driver dan fungsi driver komputer

Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan tadi.
Sebenarnya apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.

perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
pengertian driver dan fungsi driver komputer
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
semoga artikel tentang pengertian driver dan fungsi driver diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
referensi id.wikipedia.org

Driver Device
" Driver device adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras. " diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver .
Dalam sebuah sistem operasi terkadang ada sebuah hardware yang tidak berfungsi bukan karena rusak tapi karena belum adanya driver yang menghubungkan perangkat lunak komputer dengan perangkat keras,untuk pengertian driver silakan melihat kutipan di atas. Driver sendiri biasanya di sediakan oleh pembuat perangkat keras tersebut,akan tetapi sistem opersai juga bisa mengenali driver perangkat keras jadi tidak perlu melakukan instalasi perangkat keras. untuk perangkat keras yang belum bisa di gunakan karena permasalahan driver bisa mendownload driver di website pembuat driver. atau bisa juga ke website yang menyediakan berbagai driver dari berbagai manufacture motherboard atau perangkat keras. daftar penyedia driver :

Cara Install dan Update Driver pada PC atau Laptop
Seperti kita ketahui, Update Driver memang sangat berguna untuk memperbaiki kinerja dari hardware di komputer/laptop kita. Windows XP, Windows dan Windows 7 mempunyai proses update driver yang berbeda, nah di Windows 7 langkah update driver ini sedikit lebih mudah.Kenapa harus update driver? Driver sangat berguna agar Windows atau sistem operasi yang kita pakai di laptop bisa berkomunikasi dengan periperal atau hardware di laptop kita. Dengan mengupdate driver, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja dari hardware tersebut.
Pengertian Driver.
Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi.

Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :
Driver audio : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard
Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
Driver Graphics : komponen yang berhubungan dengan visual
Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard
Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse
Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera
Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan

Cara Install Driver Pada Komputer
Ada banyak cara installasi driver pada komputer, namun disini saya menjelaskan cara termudah dalam melakukan installasi.
 Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
 Klik Start
 Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer   (windows 7)
 Klik Properties
 Klik tab Hardware-Device Manager (windows x),     Device Manager (windows 7)
 Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber- tanda tanya)



 Klik Update Driver
 Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next



Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)



Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this 



Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next 



Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish 




Selesai sudah proses installasi driver pada laptop maupun komputer desktop, apabila ada muncul pesan untuk melakukan restart komputer, klik saja restart komputer.
Demikian penjelasan cara melakukan installasi driver pada komputer dan laptop, semoga artikel ini bisa berguna.



4.5 SETTING BIOS INSTAL WINDOWS XP




Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:

a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]


LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda


LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].



untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.



Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya 




LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Selesai

4.4 Windows XP Live Flashdisk



Cara Membuat Windows XP Live Flashdisk dengan PEBuilder

Buat rekan2 yang ingin memperbaiki windows nya bila terjadi masalah atau yang ingin mempunyai sistem operasi windows yg mini agar bisa digunakan dimana juga adalah membuat sebuah windows live cd ataupun live USB.  Jadi bila HD mengalami masalah kita masih mempunyai sistem operasi windows cadangan dikantong !
Mudah saja berikut adalah yg kita butuhkan dan lakukan :
1. USB minimal 1 GB / CD kosong.
2. CD windows instalasi Windows XP SP2
3. Tool https://tkjjjjjjjjjjj.blogspot.com/

4. PeToUSB sudah di sertakan.
Alat- alat yang dibutuhkan :
1.CD installer windows XP (disarankan XP service pack 2)
2.Flaskdisk minimal 512 MB
3.Komputer / laptop yang bisa booting dari USB
Software dan Tools yang dibutuhkan :
1.PE Builder V 3.1.3.(download)
2.XPE Plugin dan plugin-plugin lain yang diperlukan untuk aplikasi pada Bart PE.(download)
3.Tools untuk memodifikasi Boot screen tampilan awal :
    a.Resource Hacker.(download)
    b.Jasc Paint Shop Pro ( Version yang digunakan adalah 7.04)- (download)
    c.Color Pallettes ( 16.pal dan win.pal )
4.Pe to USB 3.0.0.7.(download)
Oke berikut adalah langkah langkahnya :
1. Ekstrak file yg sudah di download tadi pada sebuah folder dengan sisa ruang hardisk 500 MB
2. Masukkan CD Instalasi windows xp sp2
3. Tancapkan USB
4. Masuk ke dalam folder WinPE dan jalankan program PEBuilder run as administrator




5. Pada field source browser ke windows instalasi (CD/DVD ROM)
6. Beri nama pada output nya terserah anda atau default
7. Pada media output simpan pada path yang kita hendaki dan masih menyisakan ruang yg cukup pd HD. Disini kita bisa memilih media nya dalam bentuk file apa yg kita kehendakai. Bila kita menghendaki output file berbentuk .iso centang Create ISO image dan beri label sesuka anda. Dan bila kita inginkan langsung ke bentuk CD maka centang Burn to CD/DVD. Pilih None bila kita tidak ingin hal tersebut.



8. Selanjutnya kita klik Plugins. Plugins adalah semacam tools atau aplikasi yg dapat kita isikan pada sistem operasi.


 9. Kita bisa meng Enabel/Disable kan plugins yg kita inginkan atau dirasa perlu dan tidak perlukan. Sorot lalu klik tombol Enable/Disble. Kita juga bisa menambahkan atau membuang plugins tersebut. Mengedit nya atau pun meng configurasinya dr plugins2 tersebut.
10. Oke bila plugins sudah beres Close windows plugins tersebut. Kembali pada Windows PE Builder.
11. Klik tombol Build untuk mengexpand files source.
12. Bila media CD maka proses Live CD sudah selesai sampai disini.
13. Bila directori belun ada maka akan dibuatkan directori baru tersebut klik Yes.
14. Lalu klik I agree. Tunggu beberapa saat, prose sedang berlangsung.
15. Bila berhasil maka building selesai. Pastikan No error dan No  Warning.




16. Klik Close windows build. Selesai  sudah pengcopyan file.
17. Klik Exit.
18. Kita bisa browsing hasil building tadi. Bila di simpan dalam folder WinPE Maka sekarng sudah ada folder WinPE2.
19. Oke kita kembali ke dalam folder WinPE, open program PeToUSB run as administrator.


20. Pastikan USB Removable anda sudah benar. Klik refresh untuk melihat kembali USB nya bila baru di tancapkan. Chek Quick Format dan Enable LBA (FAT16x). Chek Enable Disk Format juga dan beri label sesuka Anda drive USB nya.
21. Untuk Source Path nya browsing ke dalam folder yg tadi telah kita buat yaitu WinPE2.
22. Klik Start.
23. Klik Yes bila ada konfirmasi format USB.
24. Tunggu beberapa saat! Proses sedang berlangsung lagi tuch!!



25. Setelah komplete close program PeToUSB




Okeey!! Selesai sudah, semua proses Live Windows XP USB. Restart dan setup BIOS dengan boot dari USB.



Jobshett Sistem Komputer 2020

Jobshett Sistem Komputer 2020 Sistem Komputer Genap 2020 I.              Keselamatan Kerja 1.   Peserta didik (praktikan) wajib m...