Senin, 19 Agustus 2019
Selasa, 13 Agustus 2019
cara seting routing mikrotik
Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik -
Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual.
Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route)
ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan
static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip
segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan
proses static routing.
Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang digunakan nantinya ada dua jenis yaitu interface wireless, interface Ethernet dan interface bridge
Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang digunakan nantinya ada dua jenis yaitu interface wireless, interface Ethernet dan interface bridge
A. LAN
A --- Router A --- Router B --- LAN B
Gambar.1
topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan
Dari
topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface
ethernet di masing-masing router seperti pada langkah berikut :
Untuk Router
A
ip address
add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address
add address=172.16.1.1/24 interface=ether2
Untuk Router
B
ip address
add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address
add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address
add address=172.16.1.2/24 interface=ether1
Agar PC di
bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing
Statik pada masing –masing Router.
Untuk Router
A
ip route add
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add
dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2
Untuk Router
B
ip route add
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add
dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1
B. LAN A ---- Router A --- Wireless
Router A ---- Wireless Router B --- Router B ---- LAN B
interface wireless enable wlan1
interface wireless set mode=ap-bridge
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set mode=ap-bridge
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123
b. Konfigurasi untuk Wireless
Router B
Jika
menggunakan Command line :
interface
wireless enable wlan1
interface wireless set mode=station
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set mode=station
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface
wireless set ssid=tes123
Dari topologi Gambar 2 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet dan interface wireless di masing-masing router seperti pada langkah berikut :
Memasang Ip
address pada router A
ip address
add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address
add address=172.16.2.1/24 interface=wlan1
Memasang Ip
address pada router B
ip address
add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address
dd address=172.16.2.2/24 interface=wlan1
Agar setiap
PC yang berada di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di
tambahkan Routing Statik pada setiap masing –masing Router
Router A
ip route add
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.2.2
ip route add
dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.2.2
Router B
ip route add
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add
dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.2.1
Langganan:
Postingan (Atom)
Jobshett Sistem Komputer 2020
Jobshett Sistem Komputer 2020 Sistem Komputer Genap 2020 I. Keselamatan Kerja 1. Peserta didik (praktikan) wajib m...
-
Cara Menganalisa Mengatasi Troubleshooting Hardware Komputer – Adanya masalah pada hardware bisa ditandai dengan monitor mati, komputer ...
-
pengertian driver dan fungsi driver komputer Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada ...